Warga Kecamatan Batin XXIV Sambut Antusias Program Pengabdian 5 Dosen Ilmu Sejarah UNJA

Share

Batanghari – Lima dosen Prodi Ilmu Sejarah Jurusan Sejarah, Seni, dan Arkeologi (SESA) FKIP Universitas Jambi (UNJA) melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Kecamatan Batin XXIV Kabupaten Batanghari, Selasa (29/8/2023).

Program yang dikemas melalui perhelatan sosialisasi dan workshop desiminasi revitalisasi wisata budaya ini disambut antusias oleh ketua adat dan masyarakat di Kecamatan Batin XXIV Kabupaten Batanghari.

Gelaran ini pun melibatkan lurah (Lurah Muara Jangga dan Durian Luncuk), kepala desa (Aur Gading, Mata Gual, Simpang Aur Gading), tokoh masyarakat, ketua adat muara Jangga, ketua adat Durian Luncuk, Ketua Adat Desa Aur Gading dan Ketua Adat Mata Gual.

Adapun tim pengabdian diketuai oleh Fatonah, S.S, M.Ikom bersama 4 anggota lainnya yakni Nelly Indrayani, S.S, M.Hum, Abdul Rahman, S.Pd, M.A, Zulfa Saumia, S.Pd, M,A dan dan Richard Adiguna, S.Pd, M.Ikom.

Kegiatan ini disambut dengan sangat antusias oleh lurah, kepala desa dan ketua adat di Kecamatan Batin XXIV.

Camat Batin XXIV Rinto Saputra, S.E dalam kata sambutannya mengucapkan rasa terima kasihnya atas pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan workshop diseminasi.

Ia mengharapkan kegiatan ini dapat membantu untuk mempromosikan kawasan wisata di kecamatan Batin XXIV, senada dengan itu, kaprodi ilmu sejarah juga mengharapkan kegiatan ini dapat membantu mempopulerkan kecamatan batin XXIV yang memiliki beragam budaya dan tempat wisata.

Setelah pemaparan materi oleh Fatonah selaku ketua pelaksana kegiatan PKM tersebut, kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan tujuan kegiatan ini dilakukan untuk melakukan pemetaan terhadap budaya dan wisata di kecamatan Batin XXIV.

Selanjutnya Nelly Indrayani dan Abdul Rahman memberi penjelasan apa saja kawasan wisata yang sudah dipetakan dan posisi batin XXIV secara geografis sangat strategis sebagai kawasan ramai.

Tim pengabdian juga melaunching bentuk pamflet yang telah disusun sedemikian rupa.

Pada kesempatan ini juga dilaksanakan sesi diskusi dengan ketua adat dan masyarakat.

Ketua adat dan masyarakat sangat antuasias memberikan penjelasan mengenai sejarah danau ugo, posisi tugu juang yang menjadi icon dan representasi perjuangan rakyat di kecamatan batin XXIV.

Mereka juga mengharapkan kesadaran pemuda-pemudi untuk ikut serta melestarikan dan menggalakkan promosi kawasan budaya dan wisata di Batin XXIV.

Tim pengabdian dan masyarakat berharap kegiatan pengabdian ini menjadi langkah awal dalam memetakan dan mempopulerkan kembali kawasan wisata yang ada di kecamatan Bathin XXIV maupun daerah Jambi lainnya.(*)