Muaro Jambi – Arsiparis Dinas Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jambi memberi pesan kepada mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Jambi untuk lebih disiplin.
Pesan ini disampaikan dalam gelaran Pembekalan Magang Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Sejarah di Aula Jurusan Sesa FKIP, Kamis (21/9/2023).
Perhelatan ini diikuti oleh 31 mahasiswa Ilmu Sejarah, selain itu juga dihadiri oleh sejumlah dosen Prodi Ilmu Sejarah.
Adapun pemateri Pembekalan Magang, yakni Arsiparis Dinas Arsip dan Perpustakaan Provinisi Jambi H. Hasan Basri, S.Ag., dan Ketua Prodi Ilmu Sejarah Abd Rahman, S.Pd., M.A.
Pada kesempatan ini, Abd Rahman menyampaikan akan ada regulasi terbaru terkait program magang mahasiswa.
“Tahun ini (magang) terakhir 4 sks atau 2 bulan,” ungkap Ketua Prodi Ilmu Sejarah ini.
Menurutnya, program mahasiswa pada tahun depan akan digantikan dengan program magang selama lima bulan, dengan konversi kontrak kuliah 20 SKS.
“Ini tuntutan Kementerian agar mahasiswa mendapat bekal kerja. Ini tahun terakhir (magang 2 bulan) yang kalian nikmati,” serunya.
Terpisah, Hasan Basri berpesan kepada para mahasiswa Ilmu Sejarah untuk lebih displin.
“Hari ini hujan, dan saya lihat yang datang (dahulu) dosen-dosen, jadi pelajaran yang di ambil (untuk mahasiswa) lebih displin dan pintar,” tegas Hasan Basri.
Tidak hanya itu, Hasan Basri juga menyampaikan arti penting arsip dalam pemerintahan, termasuk untuk mahasiswa Prodi Ilmu Sejarah.
“Menurut R. J. Alfaro, pemerintah tanpa arsip ibarat tentara tanpa senjata, dokter tanpa obat, petani tanpa benih, tukang tanpa alat. Arsip merupakan saksi bisu,” tandasnya. (*)